Detail Artikel
Doa Melihat Ka’bah Bacaan Arab, Latin, dan Artinya: Pahami Makna di Baitullah

Melihat Ka'bah secara langsung adalah momen spiritual yang sangat dinantikan oleh setiap Muslim. Perasaan haru dan takjub seringkali menyelimuti hati saat pertama kali pandangan tertuju pada bangunan suci ini.
Oleh karena itu, terdapat anjuran khusus mengenai doa melihat Ka’bah yang dapat dipanjatkan. Momen ini bukan sekadar melihat sebuah bangunan, melainkan sebuah pertemuan dengan kiblat umat Islam sedunia.
Memanjatkan doa melihat Ka’bah menjadi wujud syukur dan permohonan kepada Allah SWT. Ka'bah sendiri merupakan bangunan suci yang terletak di Masjidil Haram, Kota Mekkah, seperti dikutip dari buku Sejarah Lengkap Agama-agama Lengkap Ibrahimi dari Masa ke Masa oleh Rizem Aizid.
Saat pertama kali melihat Ka'bah, terdapat beberapa bacaan doa yang sangat dianjurkan untuk dipanjatkan. Doa-doa ini merupakan ungkapan kekaguman, penghormatan, dan permohonan kepada Allah SWT.
Berikut adalah bacaan doa melihat Ka’bah yang umum diamalkan, lengkap dengan tulisan Arab, Latin, dan artinya, seperti dirujuk dari buku Kumpulan Doa dan Dzikir Ibadah Umrah:
Doa Pertama:
للَّهُمَّ زِدْ هَذَا الْبَيْتَ تَشْرِيْفًا وَتَعْظِيمًا وَتَكْرِيمًا وَمَهَابَةً وَزِدْ مَنْ شَرَفَهُ وَكَرَّمَهُ مِمَّنْ حَجَّهُ أَوِ اعْتَمَرَهُ تَشْرِيفًا وَتَعْظِيمًا وَتَكْرِيمًا وَبِرا
Latin: Allahumma zid haadzaal baita tasyriifaa wa ta'dhiimaa wa takriimaa wa mahaabah wa zid man syarafahu wa karramah mimman hajjahu awi'tamarah tasyriifaa wa ta'dhiimaa wa takriimaa wa birra.
Artinya: Ya Allah, tambahkanlah kemuliaan, keagungan, kehormatan, dan wibawa pada Bait (Ka'bah) ini. Dan tambahkan pula pada orang-orang yang memuliakan, mengagungkan, dan menghormatinya di antara mereka yang berhaji atau yang berumrah dengan kemuliaan, keagungan, kehormatan, dan kebaikan.
Doa Kedua (Anjuran Imam An-Nawawi):
Setelah membaca doa pertama, Imam An-Nawawi menganjurkan untuk melanjutkan dengan doa berikut:
اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ، وَمِنْكَ السَّلَامُ، فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلَامِ
Latin: Allāhumma antas salām, wa minkas salām, fa hayyinā rabbanā bis salām.
Artinya: Ya Allah, Engkau adalah keselamatan. Dari-Mu keselamatan berasal. Wahai Tuhan kami, berikan kehormatan pada kami melalui keselamatan.
Setelah membaca kedua doa tersebut, Imam An-Nawawi juga menyarankan agar umat Islam berdoa apa saja yang berkaitan dengan kepentingan dunia dan akhirat. Hal ini dikarenakan pintu langit terbuka bagi orang yang sedang melihat Ka'bah, sehingga doa-doa memiliki peluang besar untuk dikabulkan, seperti dijelaskan dalam kitab Al-Idhah fi Manasikil Hajj.
Makna dan Keutamaan Doa Melihat Ka'bah
Melihat Ka'bah adalah pengalaman spiritual yang mendalam bagi umat Muslim, menandai puncak perjalanan ibadah haji atau umrah. Momen ini seringkali diiringi dengan perasaan haru dan kekaguman yang luar biasa, mengingat Ka'bah adalah pusat ibadah dan simbol keagungan umat Muslim di seluruh dunia.
Memanjatkan doa melihat Ka’bah pada saat ini merupakan bentuk penghormatan dan pengakuan atas kebesaran Allah SWT. Doa ini juga menjadi sarana untuk mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan yang diberikan untuk dapat menyaksikan Baitullah secara langsung, sebagaimana disebutkan oleh antaranews.com.
Keutamaan membaca doa saat melihat Ka'bah terletak pada keyakinan bahwa pada momen tersebut, pintu langit terbuka lebar. Hal ini menjadikan setiap permohonan yang dipanjatkan memiliki peluang besar untuk dikabulkan oleh Allah SWT. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan ini dengan memperbanyak doa dan zikir.
Doa yang dipanjatkan tidak hanya terbatas pada permohonan kebaikan dunia, tetapi juga kebaikan akhirat, termasuk ampunan dosa dan peningkatan derajat di sisi-Nya. Imam An-Nawawi bahkan menganjurkan agar seseorang yang melihat Ka'bah berdoa apa saja yang berkaitan dengan kepentingan dunia dan akhirat, menunjukkan betapa istimewanya waktu tersebut di mata syariat Islam.
-original.webp)
.png)

.png)
.png)
