Air Zam zam adalah air yang istimewa. Sumur Zam zam telah mengalirkan air selama lebih dari 4.000 tahun dan hingga kini airnya tetap deras dan tidak pernah kering.
Sumur Zam zam berada dekat dengan Ka’bah. Jaraknya hanya sekitar 20 meter di sebelah timur Ka’bah, Masjidil Haram.
Mengutip buku Khasiat Air Zam-zam yang ditulis Taufiqurrohman, M.Si, air Zam zam bukanlah berasal dari sumur yang digali oleh para ahli air. Sumur Zam-zam berasal dari pijakan kaki seorang bayi, Nabi Ismail.
Sumur Zam zam tidak pernah kering meskipun airnya diambil secara terus menerus dalam jumlah banyak.
Sumur Zam-zam memiliki ukuran sekitar 5×4 meter, namun dari sumur ini dapat menghasilkan air dalam jumlah sangat banyak. Setiap musim haji, jutaan galon air Zam zam dinikmati jemaah dan dijadikan oleh-oleh bagi para jemaah.
Keutamaan Air Zam zam
1. Bukti Kebesaran Allah SWT
Air Zam zam merupakan salah satu bukti kebesaran Allah SWT. Dalam Al-Qur’an surah Ali Imran 96-97, Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadah) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Makkah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia. Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim: barangsiapa memasukinya(Baitullah) menjadi amanlah dia.”
Dalam buku Mukjizat Penyembuhan Air Zamzam oleh Badiatul Muchlisin Asti, Imam Ad-Daiba Asy-Syaibani berkata, “Di antara tanda-tanda kekuasaan Allah SWT yang nyata adalah Hajar Aswad, Hijir Ismail serta terpancarnya air zam zam setelah dikais oleh malaikat Jibril dengan tumit dan sayapnya.”
2. Air Terbaik di Muka Bumi
Sebuah hasil penelitian yang dilakukan di Eropa dan Arab Saudi menunjukkan bahwa air Zam zam mengandung zat flourida yang punya daya efektif membunuh kuman. Hal ini menjadikan air Zam zam diklaim sebagai air terbaik di muka bumi karena kemurniannya.
Saking murninya, sumur Zam zam tidak pernah ditumbuhi lumut dan disinggahi mikroorganisme.
Air Zam zam juga mengandung kalsium dan garam magnesium yang membuatnya makin istimewa. Bahkan air dari sumur di sekitar Makkah pun tidak memiliki kualitas yang sama dengan air Zam zam.
Dalam hadits, Rasulullah SAW bersabda, “Sebaik-baik air di muka bumi ini adalah air Zam zam, di dalamnya ada makanan yang mengenyangkan dan obat yang menyembuhkan.” (HR Thabrani dan Ibnu Hibban)
Baca Juga: Pemerintah Umumkan Jemaah Umrah Kini Wajib Vaksin Meningitis
3. Bagian dari Mata Air Surga
Air Zam zam diyakini sebagai bagian dari mata air surga. Ada beberapa pernyataan dan pandangan yang menyatakan tentang hal ini.
Ibnu Abbas meriwayatkan bahwa air Zam zam berasal dari surga.
Al-Qurtubi mengemukakan pendapat dan pandangan Abdullah Ibnu Amr, bahwa sesungguhnya di dalam sumur Zam zam (di Makkah) dan sumur salwan yang ada di Baitul Maqdis, berasal dari surga.
Al Hafidz Al Imam Al Halim At Tirmidzi, ketika membahas tentang air Zam zam menyatakan, “Sesungguhnya Allah yang Maha Tinggi telah memberikan air Zam zam sebagai anugerah dari surga.”
4. Sumber Air Zam zam Mengarah Kakbah
Mengutip buku Keistimewaan yang Jarang Diketahui: Mata Air Zam Zam oleh Prof.Dr.Said Muhammad Bakdasy disebutkan, terdapat tiga mata air yang menjadi sumber sumur Zam zam. Pertama, mata air yang sejajar dengan sudut Hajar Aswad, kemudian mata air yang sejajar dengan bukit Abu Qubais dan Shafa, dan mata air yang sejajar dengan Marwah.
Dideskripsikan oleh Prof. Ir. Yahya Kausyak, “sumber utama mata air Zam-zam adalah satu celah yang menuju ke Kakbah, searah dengan sudut Kakbah sebelah barat (Hajar Aswad). Panjangnya 45 cm dan tingginya 30 cm. Dan dari sinilah sebagian besar air Zam zam memancar dengan deras. Sedangkan sumber kedua adalah celah besar yang searah dengan al-mukabbiriyyah dengan panjang 70 cm, dan terbagi menjadi dua celah dari dalam, dengan ketinggian 30 cm.”
5. Air yang Diberkahi
Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya, air Zamzam adalah air yang diberkahi, air tersebut adalah makanan yang mengenyangkan.” (HR Muslim)
Rasulullah SAW juga bersabda, “Air Zamzam tergantung untuk tujuan apa ia diminum, jika engkau minum dengan tujuan untuk kesembuhan, maka Allah akan menyembuhkannya. Jika engkau meminumnya untuk tujuan kekenyangan, maka Allah akan mengenyangkanmu. Jika kamu meminumnya untuk menghilangkan dahaga, maka Allah akan menghilangkan rasa dahaga tersebut. Air Zamzam adalah hasil dari pukulan (dengan kaki atau sayap) malaikat Jibril dan kesegaran yang diberikan Allah kepada Ismail.” (HR Ad-Daraquthni dan Al-Hakim)
sumber: detik.com