Arab Saudi melarang jemaah melaksanakan umrah lebih dari sekali selama bulan suci Ramadan.
Kementerian Haji dan Umrah Saudi menyatakan jemaah tidak boleh melakukan dua atau lebih umrah di bulan Ramadan guna memberikan kesempatan bagi orang lain yang ingin melaksanakan umrah.
Larangan itu juga diberlakukan untuk membatasi kedapatan orang di tanah suci.
Menurut platform pemerintah Saudi yang memfasilitasi prosedur umrah secara elektronik, Nusuk, apabila jemaah mencoba mendapatkan izin untuk umrah lebih dari sekali, maka akan muncul pesan yang berbunyi: “Penerbitan izin gagal. Untuk memberikan kesempatan bagi setiap orang melakukan umrah, umrah tidak bisa diulang di bulan Ramadan.”
Baca Juga: Mengapa Masjid Terbesar Dunia Di Mekkah Dinamai Masjidil Haram?
Di bulan Ramadan, Muslim di dalam dan luar Saudi akan berbondong-bondong datang dalam jumlah besar ke Masjidil Haram untuk melakukan umrah maupun beribadah.
Guna mengatasi arus masuk, pihak berwenang Saudi pun meluncurkan serangkaian langkah untuk membantu jemaah melakukan ibadah dengan lancar dan nyaman.
Halaman keliling masjid di sekitar Ka’bah dan lantai dasar diperuntukkan bagi jemaah Umrah selama Ramadan.
Pihak-pihak berwenang juga mengalokasi gerbang tertentu dari masjid-masjid sebagai pintu keluar-masuk para jemaah agar menghindari kepadatan, demikian dilaporkan Gulf News.
sumber: cnnindonesia