Detail Artikel

Mengapa Haji Wajib, Sementara Umrah Tidak?

Image

Dalam tradisi Islam, ibadah haji dan umrah sering disebut beriringan. Keduanya sama-sama dilakukan di Tanah Suci, melibatkan thawaf di Ka’bah, sa’i antara Safa dan Marwah, serta berbagai ritual lainnya. Namun, ada perbedaan mendasar: haji hukumnya wajib, sedangkan umrah tidak diwajibkan. Mengapa demikian?

Haji: Pilar Kelima dalam Islam

Haji memiliki kedudukan istimewa karena ia adalah rukun Islam kelima. Rasulullah ﷺ menegaskan bahwa Islam berdiri di atas lima pilar: syahadat, shalat, zakat, puasa Ramadan, dan haji bagi yang mampu.

  • Dalil Al-Qur’an: Allah berfirman dalam QS. Ali Imran: 97, “Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu bagi orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah.”

  • Syarat kemampuan (istitha’ah): Haji diwajibkan hanya bagi Muslim yang mampu secara fisik, finansial, dan aman dalam perjalanan.

  • Sekali seumur hidup: Berbeda dengan shalat dan puasa yang berulang, haji cukup sekali seumur hidup. Hal ini menunjukkan betapa beratnya ibadah ini, namun tetap menjadi kewajiban pokok.

Umrah: Ibadah Sunnah yang Dianjurkan

Berbeda dengan haji, umrah tidak termasuk dalam rukun Islam.

  • Status hukum: Mayoritas ulama menyebut umrah sebagai sunnah muakkadah (sangat dianjurkan). Ada pendapat yang mewajibkan, tetapi yang lebih kuat adalah sunnah.

  • Dalil hadis: Rasulullah ﷺ bersabda, “Umrah ke umrah berikutnya adalah penghapus dosa di antara keduanya, dan haji mabrur tidak ada balasan kecuali surga.” (HR. Bukhari dan Muslim).

  • Fleksibilitas waktu: Umrah bisa dilakukan kapan saja sepanjang tahun, tidak terikat bulan Dzulhijjah seperti haji.

  • Fungsi spiritual: Umrah menjadi sarana mendekatkan diri kepada Allah, membersihkan dosa, dan memperkuat keimanan.

Perbedaan Haji dan Umrah

Aspek

Haji (Wajib)

Umrah (Tidak Wajib)

Kedudukan

Rukun Islam kelima

Sunnah muakkadah

Dalil utama

QS. Ali Imran: 97

Hadis Nabi tentang keutamaan umrah

Waktu pelaksanaan

Bulan Dzulhijjah (terikat manasik)

Sepanjang tahun

Kewajiban

Sekali seumur hidup bagi yang mampu

Tidak wajib, tapi sangat dianjurkan

Tujuan utama

Menyempurnakan rukun Islam

Mendekatkan diri & menghapus dosa

Kesimpulan

Haji diwajibkan karena ia adalah pilar utama dalam Islam yang ditegaskan dalam Al-Qur’an, sedangkan umrah tidak diwajibkan karena statusnya hanya sunnah muakkadah. Meski berbeda kedudukan, keduanya memiliki nilai spiritual yang sangat besar: haji sebagai kewajiban pokok, dan umrah sebagai ibadah tambahan yang memperkuat iman serta membersihkan dosa.