Tips Agar Aman Jalankan Umrah untuk para Lansia

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) memberikan tips untuk jemaah haji yang hendak menjalani sa’i. Tips ini bisa dipakai oleh jemaah yang tergolong kategori risiko tinggi (risti) dan lanjut usia (lansia).

“Tips berikut bisa dilakukan jemaah risti dan lansia saat menjalankan sa’i. Jemaah bisa menggunakan metodenya istirahat-istirahat,” kata Juru Bicara PPIH Pusat Ramadhan Harisman dalam keterangan persnya yang dikutip dari laman Kemenag, Minggu (11/06/2023).

Ramadhan mengatakan, jemaah harus berhenti jika mulai merasa lelah. Beri kesempatan kepada jantung untuk beristirahat.

Dia juga mengimbau agar jemaah tidak terlalu memforsir diri jika tidak kuat untuk melanjutkan sa’i. Menurutnya, tidak masalah jika sa’i lebih lama, asalkan kondisi fisik terjaga dengan baik.

“Dari Safa ke Marwa jemaah harus jalan kaki kurang lebih 400 meter. Saat jalan dari Safa ke Marwa, sejenak berhenti, istirahat dulu, berdoa 2 menit untuk menurunkan denyut nadi,” ujar Ramadhan.

Photo By Unsplash

Bagi jemaah haji yang masih muda dan sehat, diimbau untuk mendampingi jemaah risti dan lansia. Jangan biarkan mereka tertinggal dengan kelompoknya.

“(Sedangkan) jemaah yang punya riwayat penyakit jantung dan PPOK atau Penyakit Paru Obstruktif Kronis disarankan memakai kursi roda, karena rawan terhadap serangan jantung. Petugas terus memantau khusus Jemaah risiko tinggi karena mempunyai penyakit bawaan yang sudah diderita dari Tanah Air,” tukas Ramadhan.

Artikel Lainnya

Send Us A Message