Sunnah-Sunnah Umrah: Melengkapi Ibadah dengan Kesempurnaan

Umrah adalah salah satu bentuk ibadah yang sangat mulia dalam Islam. Dalam pelaksanaannya, selain rukun dan wajib umrah yang harus dipenuhi, terdapat sunnah-sunnah yang dianjurkan agar ibadah semakin sempurna dan mendapatkan pahala tambahan. Sunnah ini mencakup beberapa amalan yang dicontohkan oleh Rasulullah ﷺ.

Berikut adalah beberapa sunnah umrah yang bisa diamalkan:

1. Mandi Sebelum Memakai Ihram

Sebelum mengenakan pakaian ihram, disunnahkan untuk mandi seperti mandi junub. Hal ini dilakukan untuk membersihkan diri sebelum memasuki niat ihram. Anjuran ini berdasarkan hadits dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma:

“Rasulullah ﷺ melepas pakaian biasa beliau untuk mandi dan memakai wewangian sebelum mengenakan pakaian ihram.”
(HR. Bukhari dan Muslim)

2. Memakai Wewangian Sebelum Ihram

Disunnahkan untuk menggunakan wewangian pada tubuh sebelum mengenakan ihram. Hal ini disebutkan dalam hadits Aisyah radhiyallahu ‘anha:

“Aku memakaikan wewangian kepada Nabi ﷺ untuk ihram sebelum beliau memulai ibadah.”
(HR. Bukhari dan Muslim)

3. Mengucapkan Talbiyah dengan Suara Lantang

Setelah berniat ihram, sunnah berikutnya adalah mengucapkan talbiyah dengan suara lantang bagi laki-laki dan suara perlahan bagi perempuan. Talbiyah ini berbunyi:

“Labbaik Allahumma labbaik, labbaik laa syarika laka labbaik, innal hamda wan ni‘mata laka wal mulk, laa syarika lak.”

Rasulullah ﷺ bersabda:

“Tidak ada seorang pun yang mengucapkan talbiyah melainkan segala sesuatu di sekelilingnya akan ikut mengucapkan talbiyah, hingga tanah, batu, dan pohon.”
(HR. Tirmidzi)

4. Memulai Tawaf dari Hajar Aswad

Ketika melakukan tawaf di sekitar Ka’bah, sunnahnya adalah memulai dari Hajar Aswad dengan menghadap dan mengucapkan

“Bismillah, Allahu Akbar.”

Jika memungkinkan, Hajar Aswad boleh disentuh atau dicium, seperti yang dicontohkan Rasulullah ﷺ. Namun, jika tidak memungkinkan, cukup memberi isyarat dengan tangan dari kejauhan.

5. Berlari Kecil di Antara Dua Tanda Hijau (Sa’i)

Saat melakukan sa’i (berjalan antara Shafa dan Marwah), disunnahkan bagi laki-laki untuk berlari kecil di antara dua tanda hijau yang terdapat di area sa’i. Ini adalah bagian dari sunnah yang mengikuti jejak Siti Hajar saat mencari air untuk Ismail.

6. Berdoa di Multazam

Multazam adalah area di antara Hajar Aswad dan pintu Ka’bah. Disunnahkan untuk berdoa di sini, karena tempat ini dikenal sebagai salah satu lokasi yang mustajab untuk berdoa.

Rasulullah ﷺ bersabda:

“Antara Hajar Aswad dan pintu Ka’bah disebut Multazam, di mana doa-doa di sana tidak tertolak.”
(HR. Ahmad

7. Meminum Air Zamzam

Setelah menyelesaikan tawaf dan sa’i, meminum air zamzam adalah sunnah yang sangat dianjurkan. Rasulullah ﷺ bersabda:

“Air zamzam itu sesuai dengan niat peminumnya.”
(HR. Ahmad dan Ibnu Majah)

Oleh karena itu, ketika meminum air zamzam, dianjurkan untuk berniat dan berdoa memohon kebaikan dunia dan akhirat.

 

Kesimpulan

Dengan melaksanakan sunnah-sunnah umrah, seorang muslim dapat meraih keberkahan dan kesempurnaan dalam ibadahnya. Semoga Allah menerima ibadah umrah kita dan memberikan pahala yang melimpah.

Referensi:

  • Shahih Bukhari
  • Shahih Muslim

Artikel Lainnya

Send Us A Message